KRIKET VS BASEBALL - Aturan Permainan

Kriket dimainkan di berbagai belahan dunia dan populer terutama di tempat-tempat seperti Inggris, Asia Selatan, Australia, dan Afrika.

Di sisi lain, bisbol kurang populer di dunia internasional, namun dimainkan secara luas di tingkat profesional di Amerika Serikat, Jepang, dan Kuba.

Meskipun permainannya terlihat sangat mirip, ada beberapa perbedaan utama yang membedakan keduanya. Mari kita bahas perbedaan antara kedua olahraga pemukul ini!

PERALATAN

Kedua olahraga ini melibatkan memukul bola dengan pemukul, tetapi peralatannya sangat berbeda.

BALL

Kedua olahraga ini menggunakan bola dengan inti gabus yang dibungkus dengan benang atau benang dengan penutup kulit, namun keduanya berbeda dalam hal warna dan ukuran.

Bola kriket umumnya berwarna merah, beratnya sekitar 5,5 ons, dan lingkarnya sekitar 8,8 inci. Bola bisbol berwarna putih dengan jahitan merah di bagian penutupnya, beratnya sekitar 5 ons, dan berdiameter 9,2 inci.

KELELAWAR

Pemukul kriket dan pemukul bisbol terlihat sangat berbeda.

Pemukul kriket memiliki permukaan yang rata dan panjangnya sekitar 38 inci dengan gagang 12 inci.

Pemukul bisbol memiliki panjang sekitar 34 inci dengan gagang 10-12 inci. Pemukulnya berbentuk silinder, bukan pipih.

PEMAIN

Tim kriket terdiri dari 11 pemain utama, sementara tim bisbol hanya memiliki 9 pemain.

Dalam kriket, posisi fielding adalah:

• Bowler
• Penjaga Gawang
• Outfielders

Para pemain outfield cenderung mengubah posisi mereka di sekitar lapangan, dan tidak ada aturan yang ditetapkan tentang di mana para pemain lapangan harus berdiri.

Dalam bisbol, posisi fielding lebih ketat dan posisinya adalah sebagai berikut:

• Pitcher
• Penangkap
• Pemain base pertama
• Baseman kedua
• Pemain base ketiga
• Shortstop
• Pemain sayap kiri
• Fielder kanan
• Pemain tengah

LAPANGAN

Bisbol dan kriket sangat berbeda dalam hal bentuk lapangan.

Bentuk lapangan kriket adalah oval, dengan garis tengah lapangan di tengah-tengah lapangan dan gawang di setiap sisinya. Lapangan kriket berdiameter antara 447 hingga 492 kaki.

Lapangan bisbol berbentuk segitiga, dengan bagian tengah lapangan berbentuk wajik yang terbuat dari pasir dan bagian luar lapangan yang berbatasan dengan bagian tengah lapangan yang terbuat dari rumput. Ada empat base yang tersebar di sekitar lapangan, yaitu home plate, home plate, base pertama, base kedua, dan base ketiga. Lapangan bisbol juga memiliki gundukan pelempar bola di bagian tengah lapangan yang agak meninggi. Lapangan bisbol berdiameter antara 325 kaki hingga 400 kaki.

GAMEPLAY

Beberapa aspek permainan kriket dan bisbol sangat mirip, tetapi secara keseluruhan keduanya adalah permainan yang sangat berbeda.

DURASI

Kriket dan bisbol mirip karena tidak ada batasan waktu dalam permainan, dan kedua permainan ini terdiri dari beberapa babak.

Permainan bisbol memiliki 9 babak, dengan bagian atas dan bagian bawah di setiap inning. Selama setiap setengah inning, satu tim berusaha untuk mencetak sebanyak mungkin angka sebelum tim bertahan mendapatkan 3 kali out.

Permainan kriket hanya memiliki 2 babak. Dalam setiap babak, seluruh tim diizinkan untuk memukul, dan babak berakhir ketika tim fielding mengeluarkan 10 dari 11 pemain, atau jumlah overs yang telah ditentukan tercapai.

Pertandingan bisbol berlangsung rata-rata 3 jam, sedangkan pertandingan kriket berlangsung rata-rata 7,5 jam.

BATTING

Dalam bisbol, pemukul memiliki tiga kali kesempatan untuk memukul bola. Mereka keluar jika mereka mengayun dan meleset tiga kali dan gagal mengayunkan pukulan sebanyak 3 kali. Namun, pemukul mendapatkan lebih banyak kesempatan jika pitcher melempar bola ke luar kotak pemukul. Bola harus maju dan mendarat di antara 2 garis pelanggaran; jika tidak, bola tersebut adalah pelanggaran, dan pemukul harus mencoba lagi.

Dalam kriket, para pemukul diizinkan untuk memukul bola lebih banyak lagi. Para pemukul pada dasarnya terus memukul bola hingga mereka dipanggil keluar. Dua pemukul berada di lapangan pada waktu tertentu, dan mereka terus berlari bolak-balik di antara 2 wicket untuk mencetak skor hingga mereka dipanggil keluar.

OUTS

Dalam bisbol, Anda dapat dipanggil keluar karena alasan-alasan berikut:

• Wasit akan memanggil 3 kali pukulan selama Anda memukul.
• Anda memukul bola terbang yang ditangkap oleh fielder.
• Seorang fielder menandai Anda dengan bola sebelum Anda mencapai base.
• Selama "force out", seorang fielder dengan bola berdiri di base yang Anda tuju.

Berikut adalah cara-cara untuk dipanggil dalam kriket:

• Seorang fielder menangkap bola yang Anda pukul.
• Bowler menjatuhkan gawang Anda selama Anda melakukan pemukulan
• Anda menghalangi bola agar tidak mengenai gawang dengan bagian tubuh Anda
• Seorang fielder menjatuhkan gawang Anda sebelum Anda mencapainya

PENILAIAN

Ada dua cara untuk mencetak poin dalam kriket. Anda dapat mencetak angka dengan berlari sepanjang lapangan dan berhasil mencapai gawang lain tanpa harus dipanggil keluar. Cara lain untuk mencetak angka adalah dengan memukul bola melewati garis batas. Memukul bola melewati garis batas akan memberi tim 6 poin, dan memukul bola hingga bergulir melewati garis batas akan memberi tim 4 poin.

Dalam bisbol, run dicetak dengan berlari mengelilingi keempat base dan berhasil mencapai home plate tanpa harus dipanggil keluar. Home run terjadi ketika seorang pemukul memukul bola melewati pagar outfield. Ketika ini terjadi, semua pelari, termasuk pemukul, dapat mencetak run.

MENANG

Pertandingan bisbol tidak pernah berakhir seri, jika tidak ada pemenang di akhir babak ke-9, tim akan memainkan babak tambahan hingga salah satu tim keluar sebagai pemenang.

Pertandingan kriket sangat jarang berakhir seri, namun hal itu mungkin saja terjadi. Pada akhir inning ke-2, tim dengan skor tertinggi akan menang.